Tiga bank pelat merah terbesar—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)—telah melaporkan kinerja penyaluran kredit mereka per April 2025. Dari ketiganya, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran kredit terbesar, sekaligus menjadi bank dengan laju pertumbuhan tahunan (year-on-year/YoY) tertinggi.
Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang dirilis masing-masing bank dan dikutip Minggu (1/6/2025), Bank Mandiri menyalurkan kredit senilai Rp1.308,43 triliun per April 2025. Angka tersebut mencerminkan lonjakan 15,34% YoY dibandingkan Rp1.134,43 triliun pada April 2024.
Selain mencatatkan nilai kredit terbesar, Mandiri juga unggul dari segi pertumbuhan. Dengan dua digit di atas 15%, bank berkode saham BMRI ini memimpin pertumbuhan kredit di atas BBRI dan BBNI.
Aset dan Laba Bank Mandiri Ikut Tumbuh
Pertumbuhan kredit yang agresif turut mendongkrak kinerja keuangan Bank Mandiri. Total aset per April 2025 tercatat Rp1.932,70 triliun, meningkat 15,44% YoY. Sementara itu, laba tahun berjalan mencapai Rp15,18 triliun, tumbuh tipis 0,77% YoY.
BRI dan BNI Menyusul di Posisi Kedua dan Ketiga
Bank Rakyat Indonesia menyusul di posisi kedua dengan penyaluran kredit sebesar Rp1.240,32 triliun per April 2025. Ini tumbuh 4,19% YoY dibandingkan April 2024 yang berada di level Rp1.190,47 triliun. Dari sisi profitabilitas, BRI membukukan laba tahun berjalan Rp15 triliun.
Sementara itu, Bank Negara Indonesia berada di posisi ketiga dengan nilai kredit Rp757,57 triliun, naik 7,89% YoY dari Rp702,16 triliun pada April tahun lalu. Kinerja laba BNI juga stabil, mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp6,87 triliun, hanya sedikit naik dari Rp6,86 triliun pada April 2024, atau tumbuh 0,11% YoY.
