MDI Ventures, anak usaha modal ventura milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), menargetkan ekspansi investasi ke sektor-sektor strategis baru seperti Artificial Intelligence (AI) dan Cybersecurity pada tahun 2025. Perusahaan juga telah menyelesaikan satu divestasi pada kuartal II/2025 dan tengah menyelesaikan divestasi strategis lainnya dari portofolio fintech-nya.
Langkah ini menunjukkan komitmen MDI sebagai Corporate Venture Capital (CVC) yang aktif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi serta dinamika pasar. “Kapabilitas kami sebagai investor tidak hanya diukur dari seberapa baik kami menanamkan modal, tetapi juga dari kemampuan kami untuk mengeksekusi exit yang menguntungkan bagi para investor,” ujar Donald Wihardja, CEO MDI Ventures, dalam keterangannya, Sabtu (24/5/2025).
Menghadapi cepatnya perubahan teknologi dan regulasi, MDI telah membangun unit kapabilitas internal yang khusus menangani sektor AI dan keamanan siber. Selain memperkuat tata kelola investasi, perusahaan juga mengembangkan sistem pemantauan regulasi yang lebih ketat agar setiap keputusan tetap relevan dan sesuai kebijakan terkini.
Pendekatan ini dirancang agar MDI tidak sekadar menjadi penyandang dana, tetapi juga mitra strategis yang aktif mendukung pertumbuhan startup dalam ekosistem digital yang terus berubah. Kenneth Li, Managing Partner MDI Ventures Singapore, menambahkan bahwa divestasi yang telah dan sedang dilakukan membuka ruang baru bagi MDI untuk kembali aktif berinvestasi di sektor-sektor berpotensi tinggi.
“Fokus baru ini menegaskan komitmen MDI untuk terus beradaptasi dengan tren teknologi dan kebutuhan pasar global, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah digital regional,” ujar Kenneth.
Hingga akhir 2024, MDI telah mencatat money multiple sebesar 3,05x dari aktivitas divestasi terhadap 15 portofolio yang tersebar di berbagai negara. Capaian ini dinilai sebagai hasil dari strategi investasi dan exit yang dijalankan secara terukur, transparan, dan berbasis tata kelola yang kuat.
Memasuki 2025, MDI mengincar startup-startup dengan potensi skalabilitas tinggi dan daya saing regional. Berbeda dari pendekatan sebelumnya yang lebih konvensional, kini MDI mengusung model kolaboratif. MDI tak hanya bertindak sebagai investor finansial, tetapi juga sebagai penghubung ke jaringan pasar, teknologi, dan kemitraan strategis.
Selama hampir satu dekade beroperasi, MDI Ventures telah mengelola dana lebih dari US$600 juta, yang berasal tidak hanya dari Telkom Indonesia, tetapi juga dari sejumlah investor global. Pendekatan ini mempertegas posisi MDI sebagai pemain kunci dalam lanskap modal ventura digital Asia Tenggara.