Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), emiten energi baru terbarukan milik konglomerat Prajogo Pangestu, melonjak tajam sebesar 7,66% ke level Rp6.675 pada penutupan perdagangan Jumat (16/5/2025).
Kenaikan signifikan ini terjadi di tengah tingginya aktivitas perdagangan, dengan volume transaksi mencapai 66,79 juta saham, frekuensi 25.971 kali, dan nilai transaksi tercatat sebesar Rp437,65 miliar. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) senilai Rp91,8 miliar.
Secara mingguan, saham BREN mencatatkan kenaikan sebesar 11,25%, sementara dalam sebulan terakhir saham ini telah menguat 19,20%. Sebagai pengingat, BREN pernah menyentuh harga tertinggi sepanjang masa (all time high) di level Rp12.200 pada 17 Mei 2024.
Program Buyback dan Agenda RUPST
Per akhir April 2025, jumlah saham treasuri BREN meningkat menjadi 6 juta lembar, dari yang sebelumnya nihil pada bulan Maret. Hal ini sejalan dengan program pembelian kembali (buyback) saham yang sedang berlangsung, dengan nilai maksimal mencapai Rp2 triliun. Program buyback ini dimulai pada 24 Maret 2025 dan akan berlangsung hingga 23 Juni 2025. Manajemen menyampaikan bahwa saham yang dibeli kembali diperkirakan mencapai sekitar 0,2% dari total saham yang telah diterbitkan.
Di samping itu, perseroan juga akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 18 Juni 2025 mendatang. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST adalah mereka yang tercatat pada tanggal 26 Mei 2025, sementara pemanggilan resmi RUPST dijadwalkan pada 27 Mei 2025.
Kenaikan harga saham BREN ini mencerminkan respons positif pasar terhadap kebijakan korporasi yang pro-investor, serta antisipasi menjelang RUPST yang berpotensi membawa kabar strategis bagi masa depan emiten.
