Microsoft Siap Lakukan PHK Besar Lagi! Ribuan Karyawan Terancam, Divisi Penjualan Jadi Sasaran

2 Min Read

Raksasa teknologi Microsoft Corp. dilaporkan tengah bersiap melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ribuan karyawan, dengan fokus utama pada divisi penjualan (sales). Rencana ini muncul di tengah upaya efisiensi menyusul gelombang investasi masif perusahaan dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Mengutip laporan Bloomberg, Kamis (19/6/2025), keputusan PHK tersebut diperkirakan akan diumumkan pada awal Juli 2025, bertepatan dengan berakhirnya tahun fiskal Microsoft. Namun, sumber anonim yang mengetahui langsung rencana ini menyebutkan bahwa waktu pelaksanaan masih bisa berubah, dan pemangkasan karyawan tidak akan terbatas pada tim penjualan semata.

- Advertisement -

Pihak Microsoft hingga kini enggan berkomentar terkait kabar perampingan tenaga kerja tersebut.

Langkah ini akan menjadi gelombang PHK lanjutan setelah pada Mei 2025, Microsoft telah memangkas sekitar 6.000 karyawan—mayoritas berasal dari divisi produk dan teknik. Saat itu, posisi yang berhubungan langsung dengan pelanggan seperti penjualan dan pemasaran masih relatif aman dari pemangkasan.

Namun tren itu kini berubah. Pada April 2025, perusahaan sudah memberi sinyal dengan mulai mengalihkan penjualan perangkat lunak untuk usaha kecil dan menengah ke pihak ketiga, sebagai bagian dari strategi efisiensi distribusi.

- Advertisement -

Microsoft menyatakan bahwa perusahaan secara berkala mengevaluasi struktur organisasinya untuk memastikan alokasi sumber daya selaras dengan target pertumbuhan jangka panjang. Di tengah komitmen untuk berinvestasi puluhan miliar dolar AS dalam pembangunan server dan pusat data guna memperkuat layanan berbasis AI, Microsoft menegaskan perlunya penghematan di area lain.

Hingga Juni 2024, Microsoft tercatat memiliki sekitar 228.000 karyawan secara global, dengan sekitar 45.000 orang bekerja di divisi penjualan dan pemasaran.

Microsoft juga dikenal secara historis sering melakukan restrukturisasi dan perombakan organisasi menjelang akhir tahun fiskalnya yang jatuh setiap bulan Juni. Oleh karena itu, kabar PHK kali ini semakin memperkuat dugaan bahwa perubahan besar tengah disiapkan oleh raksasa teknologi asal Redmond tersebut.

Share This Article