PAMG Bidik Pertumbuhan Pendapatan Lewat Transformasi Mal Pekanbaru dan Ekspansi Tenant Premium

4 Min Read

PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG), pengelola Mal Pekanbaru, menyiapkan sejumlah strategi agresif untuk mendorong pertumbuhan pendapatan pada 2025. Langkah ini mencakup relokasi area handphone center, penambahan tenant makanan dan hiburan, serta renovasi fasilitas.

Direktur PAMG Tjia Daniel Wirawan menjelaskan bahwa fokus utama perusahaan tahun depan adalah inovasi serta peningkatan pengalaman pelanggan. Salah satu langkah strategis ialah menerapkan konsep Gadget and Fashion Center, dengan relokasi area handphone center dari lantai 1 dan 2 ke lantai dasar untuk meningkatkan aksesibilitas.

- Advertisement -

Selain itu, PAMG akan menghadirkan lebih banyak tenant food & beverage (F&B) serta hiburan, guna menarik pengunjung dari berbagai segmen. Perusahaan juga berencana merenovasi bagian eksterior dan interior Mal Pekanbaru sebagai bagian dari transformasi total.

“Kami juga akan memaksimalkan potensi unit F&B dan membuka peluang kerja sama dengan pelaku UMKM, melalui harga sewa kompetitif dan peningkatan fasilitas,” ujar Daniel dalam Paparan Publik, Senin (26/5/2025).

Untuk menyasar pasar kelas atas, PAMG menyediakan pusat ritel dengan produk perhiasan hingga emas batangan. Dengan strategi tersebut, perusahaan optimistis mampu meningkatkan pendapatan di 2025, seiring meningkatnya kunjungan ke pusat perbelanjaan dan okupansi hotel.

Tahun ini, Mal Pekanbaru juga berencana mendatangkan tenant besar baru, salah satunya dari PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), atau Grup MAP. Direktur PAMG Leonardus Sutarman menyebut bahwa dengan berakhirnya pandemi, perusahaan dapat kembali menaikkan tarif sewa gedung miliknya.

- Advertisement -

“Kami memperkirakan kenaikan sewa sekitar 10% pada 2024–2025, atau setidaknya di atas tingkat inflasi,” ujarnya.

Pendapatan 2024 dan Strategi Jangka Panjang

Direktur Utama PAMG Christopher Sumasto Tjia menyampaikan bahwa pada 2024, perusahaan berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp52,44 miliar, dengan laba bersih Rp4,55 miliar. Selama periode tersebut, Mal Pekanbaru dikunjungi oleh sekitar 7,4 juta orang, angka yang stabil dibandingkan tahun sebelumnya.

“Hal ini menunjukkan adanya tren pemulihan di sektor ekonomi dan industri yang kami kelola,” jelas Christopher.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (26/5/2025), diputuskan bahwa laba bersih 2024 seluruhnya akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perusahaan.

Christopher juga menegaskan pentingnya penguatan posisi pasar dan pengelolaan risiko yang adaptif sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Segmen penyewaan tetap menjadi fokus utama, dengan mengandalkan kerja sama strategis bersama mitra-mitra usaha bereputasi.

Kontribusi Hotel Grand Jatra

Sebagai bagian dari portofolio usahanya, PAMG mengelola gedung delapan lantai di atas Mal Pekanbaru, yang disewakan kepada PT Jatra Mandiri Indonesia hingga tahun 2029. Gedung ini dioperasikan sebagai Hotel Grand Jatra, hotel bintang lima yang memiliki 201 kamar, terdiri dari:

  • 85 kamar tipe Superior
  • 96 kamar tipe Deluxe
  • 8 kamar tipe Junior Suite
  • 12 kamar tipe Executive

Fasilitas hotel mencakup kolam renang, gym, spa, lounge area, layanan laundry, pub, ruang rapat, dan ballroom.

Christopher menambahkan bahwa dalam menyusun strategi usaha, manajemen mempertimbangkan dinamika ekonomi global dan nasional, serta potensi internal perusahaan. Dengan tren pemulihan ekonomi, peningkatan daya beli masyarakat, dan keberlanjutan proyek-proyek strategis nasional, PAMG optimistis terhadap prospek usaha pada 2025.

“Kami melihat peluang signifikan, terutama dari konsumsi masyarakat yang meningkat serta pemulihan sektor pariwisata dan ritel,” tegasnya.

PAMG akan memanfaatkan momentum ini dengan memperluas kerja sama bersama tenant baru, menyelenggarakan berbagai event menarik, dan terus meningkatkan kualitas fasilitas mal.

Di sisi lain, perusahaan juga memperkuat strategi pemasaran, memperluas jaringan kemitraan, serta mengintensifkan kegiatan promosi untuk menarik lebih banyak pengunjung dan mendorong pendapatan secara berkelanjutan.

Share This Article