Pasar kripto menunjukkan penguatan dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) melesat meski grafik teknikal mencerminkan kondisi konsolidasi, sementara para pelaku pasar kini menaruh perhatian besar pada perubahan regulasi signifikan dari Amerika Serikat (AS) yang dapat memengaruhi arah perdagangan kripto ke depan.
Menurut data Coinmarketcap pada Senin (2/6/2025) pukul 06.40 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 0,76% menjadi US$3,31 triliun dalam sehari. Bitcoin, sebagai kripto dengan kapitalisasi terbesar, naik 1,01% ke level US$105.740 per koin atau sekitar Rp1,72 miliar (kurs Rp16.294).
Ethereum (ETH) juga menguat 0,29% ke US$2.538 per koin, sedangkan Binance Coin (BNB) naik 0,51% ke US$661 per koin.
Regulasi Baru IRS AS
Dikutip dari Cryptonews, meskipun grafik teknikal memperlihatkan konsolidasi, fokus utama pasar tertuju pada aturan pelaporan pajak baru yang akan diterapkan Internal Revenue Service (IRS) AS mulai 1 Januari 2026. Investor kripto diwajibkan melakukan pencatatan biaya perolehan secara wallet-by-wallet, menggantikan metode gabungan yang selama ini digunakan.
Formulir baru, 1099-DA, mengharuskan pelaporan transaksi kripto layaknya perdagangan saham. Ini meningkatkan transparansi, tetapi sekaligus menambah beban administratif dan biaya kepatuhan, terutama bagi investor ritel dan institusi dengan banyak dompet digital.
Langkah Texas dengan Cadangan Strategis Bitcoin
Negara bagian Texas juga melakukan langkah besar dengan pengesahan RUU SB21, yang membuka peluang pembentukan Cadangan Strategis Bitcoin (Strategic Bitcoin Reserve/SBR). RUU ini sudah mendapat persetujuan mayoritas di Senat dengan suara 24-7 dan kini menunggu tanda tangan Gubernur Greg Abbott.
Jika disahkan, Texas akan menjadi negara bagian ketiga di AS yang memiliki undang-undang cadangan Bitcoin setelah New Hampshire dan Arizona, serta yang kedua yang secara resmi menginvestasikan dana negara dalam aset kripto.
Cadangan ini akan dikelola oleh bendahara negara dengan dukungan komite penasihat. Portofolio cadangan hanya diperbolehkan berisi aset kripto dengan kapitalisasi pasar minimal US$500 miliar dan melarang aktivitas staking. Kebijakan ini sekaligus memperkuat posisi Texas sebagai pusat penambangan Bitcoin dengan tingkat hash tertinggi di AS.
Analisis Teknikal Bitcoin
Secara teknikal, harga Bitcoin saat ini tengah menguji tren penurunan jangka pendek. Level resistance utama berada di US$106.331 (garis EMA 50 pada grafik 4 jam). Pola Doji di US$104.894 menandakan ketidakpastian pasar, sementara pola lower high menunjukkan potensi kelanjutan tren turun.
Indikator MACD memperlihatkan sentimen bearish dengan histogram merah pekat dan gap melebar di bawah garis sinyal. Level support berada di US$ 103.501 dan US$ 102.141, sedangkan resistance berada di US$106.331 dan US$107.914.
Jika terjadi rebound kuat di level support US$103.501, misalnya melalui pola Hammer atau Bullish Engulfing yang didukung oleh konvergensi MACD, harga berpotensi memantul ke atas menuju US$106.331 atau lebih tinggi. Namun, sebelum konfirmasi tersebut muncul, pasar masih rentan mengalami penurunan.