Pasca Akuisisi, Era Media (DOOH) Bukukan Kenaikan Laba Signifikan di Q1 2025

3 Min Read

PT Era Media Sejahtera Tbk (SSPACE), perusahaan publik yang fokus pada sektor media dan periklanan digital luar ruang (DOOH), membukukan kinerja finansial yang solid pada tiga bulan pertama tahun 2025.

Peningkatan ini mencerminkan efektivitas strategi pasca pencatatan saham perdana (IPO) serta langkah akuisisi anak usaha yang dilakukan menjelang akhir 2024.

- Advertisement -

Pertumbuhan Aset dan Ekuitas yang Konsisten

Hingga 31 Maret 2025, total aset konsolidasi perusahaan tercatat sebesar Rp281,69 miliar, naik dari Rp273,46 miliar di akhir Desember 2024. Pertumbuhan ini didorong terutama oleh peningkatan aset lancar, seperti biaya dibayar di muka dan uang muka jangka pendek.

Ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi Rp220,25 miliar dari sebelumnya Rp219,47 miliar, seiring dengan akumulasi laba ditahan dan penerbitan waran yang berhasil meningkatkan modal disetor.

Liabilitas Tetap Terkendali

Kewajiban perusahaan juga mencatat kenaikan, yakni mencapai Rp61,43 miliar dari posisi akhir tahun 2024 yang sebesar Rp52,98 miliar. Lonjakan ini terutama berasal dari liabilitas jangka panjang berupa pinjaman dari pihak terafiliasi. Kendati demikian, struktur utang perusahaan masih berada dalam batas yang sehat dan terkendali.

- Advertisement -

Kinerja Pendapatan dan Laba yang Meningkat

SSPACE membukukan pendapatan bersih sebesar Rp30,82 miliar selama kuartal I 2025, dengan laba kotor mencapai Rp11,61 miliar.

Setelah memperhitungkan beban operasional, pajak, dan biaya lainnya, laba bersih perusahaan naik signifikan menjadi Rp1,25 miliar, tumbuh sekitar 40% dibandingkan dengan Rp848 juta pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini menunjukkan efisiensi operasional yang kian membaik dan dampak positif dari ekspansi bisnis.

Konsolidasi dan Efisiensi Dorong Kinerja

Langkah efisiensi pasca akuisisi entitas anak terbukti berdampak langsung pada perbaikan margin usaha. Strategi ekspansi yang berfokus pada media transportasi publik dan integrasi digital memberikan SSPACE posisi yang kuat untuk mengakselerasi pertumbuhan selama sisa tahun 2025.

Direktur Utama SSPACE, Vicktor Aritonang, menyatakan, “Kami meyakini bahwa keberhasilan jangka panjang dibangun dari fondasi yang kokoh dan keputusan strategis yang bijaksana. Untuk itu, kami akan terus menjaga prinsip transparansi, tata kelola perusahaan yang baik, serta menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.”

Peluang Pasar Periklanan Indonesia 2025

Mengacu pada data dari WARC, Statista, dan berbagai sumber industri lainnya, belanja iklan di Indonesia diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan tahun ini.

Segmen Influencer Marketing atau Key Opinion Leader (KOL) diperkirakan meningkat kontribusinya dari 15% menjadi 18%, mengindikasikan peningkatan kepercayaan pasar terhadap pendekatan pemasaran berbasis individu.

Sementara itu, meski porsi belanja iklan untuk media luar ruang (OOH) tetap di angka 5%, dengan total belanja yang diperkirakan mencapai Rp105 triliun, terdapat peluang pertumbuhan absolut yang besar.

Akuisisi Wisdom Crowd oleh SSPACE menempatkan perusahaan dalam posisi yang strategis untuk memanfaatkan dua tren ini—baik melalui kerja sama dengan KOL maupun pengembangan jaringan media OOH yang lebih inovatif dan terintegrasi.

Share This Article