PT Pegadaian (Persero) mencatatkan performa signifikan dalam bisnis emas melalui deposito, titipan, pinjaman modal kerja, hingga transaksi jual beli emas selama kuartal pertama 2025, seiring dengan operasional resmi sebagai bank emas atau penyelenggara usaha bulion.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, menjelaskan bahwa Pegadaian telah mengantongi izin resmi sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) penyelenggara kegiatan usaha bulion. Dalam laporan per April 2025, tercatat:
- Deposito emas: 1,06 ton
- Titipan emas korporasi: 2,95 ton
- Pinjaman modal kerja emas: 150 kg
- Volume transaksi jual beli emas: 1,15 ton
Sebagai perbandingan, per Maret 2025, nilai deposito emas Pegadaian berada di angka 788 kg, sedangkan titipan emas korporasi 2,27 ton dan pinjaman modal kerja emas tetap 150 kg.
“Permodalan yang kuat—minimal Rp14 triliun sesuai POJK No.17/2024—diperlukan untuk mendukung infrastruktur, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan melindungi konsumen,” ujar Agusman, Sabtu (7/6/2025).
Saat ini, baru dua LJK yang mengantongi izin operasional bulion: PT Pegadaian (Persero) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).
Sebelumnya, Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menargetkan cadangan emas yang disimpan perusahaan mencapai 219 ton pada 2030—melonjak hampir dua kali lipat dari realisasi terakhir sebesar 100 ton.
“Target lima tahun ke depan kami adalah 219 ton. Potensinya besar untuk tumbuh dari tabungan emas,” ungkap Damar saat peluncuran resmi usaha bulion Pegadaian di Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Sejak mengantongi izin resmi pada 23 Desember 2024, Pegadaian langsung tancap gas. Perusahaan tidak hanya memperluas portofolio deposito emas, tapi juga menyediakan layanan pembiayaan bagi institusi yang membutuhkan modal kerja berbasis emas.
Dengan pengalaman lebih dari satu abad, Damar menyatakan Pegadaian memiliki kapabilitas penuh dalam pengelolaan emas.
“Kami satu-satunya yang siap menjalankan seluruh paket lengkap dari empat kegiatan usaha bulion. Ini bukan hal baru bagi Pegadaian. Kami akan lanjutkan dengan lebih agresif,” tegasnya.