Sejumlah pemegang saham utama PT Petrosea Tbk. (PTRO) tengah bersiap menerima limpahan dividen tunai senilai total US$10 juta atau sekitar Rp168,3 miliar untuk tahun buku 2024.
Emiten ini dikendalikan oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), perusahaan yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu. CUAN diprediksi akan menjadi pihak yang paling diuntungkan dari pembagian dividen ini.
Mengacu pada data dari terminal Bloomberg per Senin (21/4/2025), CUAN melalui anak usahanya PT Kreasi Jasa Persada, menggenggam 4,48 miliar saham PTRO, atau setara 44,38% dari total saham yang beredar.
Sepanjang kuartal pertama 2025, Kreasi Jasa Persada terlihat aktif menambah kepemilikan saham di Petrosea. Pada Maret 2025, anak usaha CUAN ini tercatat mengakumulasi 289.059 saham tambahan.
Di sisi lain, PT Caraka Reksa Optima yang dikendalikan oleh Haji Romo Nitiyudo Wachjo memiliki 2,98 miliar saham atau sekitar 29,56% dari saham PTRO. Namun berbeda dari CUAN, Caraka justru mengurangi kepemilikannya pada triwulan pertama 2025 dengan melepas 65.000 saham.
Selain dua raksasa tersebut, pemegang saham lainnya termasuk Petrosea sendiri yang menguasai 109,40 juta saham (1,08%), serta dua manajer investasi: Henan Putihrai Asset Management dengan 24,9 juta saham (0,25%) dan Dimensional Fund Advisors LP dengan 9,14 juta saham (0,09%).
Dimensional Fund diketahui aktif menambah kepemilikan sahamnya pada Februari dan Maret 2025 dengan total akumulasi lebih dari 2,65 juta lembar saham.
Tokoh lain yang juga masuk dalam jajaran pemegang saham PTRO adalah Erwin Ciputra. Komisaris PTRO dan Presiden Direktur PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) ini memiliki 8,65 juta saham PTRO atau sekitar 0,09%. Pada Maret 2025, Erwin menambah 1,8 juta saham ke dalam portofolionya.
Perhitungan Cuan dari Dividen
Dividen tunai yang akan dibagikan setara dengan US$0,00099147 per saham, atau sekitar Rp16,6 per saham dengan mengacu pada kurs Jisdor Rp16.833 per dolar AS.
Jadwal cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi adalah pada 29 April 2025, sementara cum dividen untuk pasar tunai jatuh pada 2 Mei 2025. Tanggal pembayaran dividen ditetapkan pada 22 Mei 2025.
Jika komposisi kepemilikan tidak berubah, CUAN melalui Kreasi Jasa Persada berpotensi mengantongi dividen senilai sekitar Rp74,31 miliar. PT Caraka Reksa Optima diproyeksi memperoleh sekitar Rp49,49 miliar, sedangkan PTRO sebagai emiten menerima Rp1,82 miliar dari saham treasuri.
Dua manajer investasi, Henan Putihrai dan Dimensional Fund, masing-masing berpotensi menerima dividen senilai Rp413,34 juta dan Rp151,78 juta. Adapun Erwin Ciputra diperkirakan akan mengantongi dividen senilai Rp143,66 juta dari portofolio sahamnya di PTRO.
Dengan jadwal pembagian dividen yang sudah di depan mata, para pemegang saham jumbo PT Petrosea tengah bersiap menikmati hasil investasinya di salah satu emiten terafiliasi konglomerasi Barito Group tersebut.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.
