Pendiri Cimory Raup Rp637 Miliar Dividen dari CMRY, Ini Profil Lengkap Bambang Sutantio

3 Min Read

Konglomerat sekaligus pendiri produsen makanan dan minuman PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), Bambang Sutantio, dipastikan akan menikmati guyuran dividen jumbo dari emiten yang ia dirikan. CMRY menjadwalkan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilai Rp1,19 triliun atau Rp150 per saham, yang dibayarkan hari ini, Jumat (9/5/2025).

Bambang Sutantio, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama CMRY, tercatat sebagai pemegang saham individu terbesar dengan kepemilikan 4,25 miliar saham atau 53,56% per 30 April 2025. Dengan porsi saham tersebut, ia diperkirakan mengantongi dividen tunai sekitar Rp637,50 miliar dari hasil kinerja cemerlang perusahaan.

Rangkaian pembagian dividen telah melewati masa cum date di pasar reguler dan negosiasi pada 28 April 2025, disusul ex date pada 29 April. Adapun recording date atau tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen jatuh pada 30 April 2025. Pembayaran dividen dijadwalkan dilakukan hari ini, 9 Mei 2025.

Kinerja Keuangan Moncer CMRY Sepanjang 2024

Sepanjang 2024, CMRY membukukan laba bersih Rp1,51 triliun, melonjak 22,36% dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,24 triliun. Hal ini turut mendorong laba per saham naik dari Rp156,49 menjadi Rp191,48 per saham. Penjualan bersih perseroan juga tumbuh signifikan sebesar 16,12% secara tahunan menjadi Rp9,02 triliun dari Rp7,77 triliun pada 2023.

Penjualan tersebut ditopang dua segmen utama: produk olahan susu sebesar Rp3,87 triliun dan makanan konsumsi senilai Rp5,15 triliun. Kenaikan penjualan ini turut berdampak pada peningkatan beban pokok penjualan sebesar 8,87% YoY menjadi Rp4,94 triliun, dengan laba kotor mencapai Rp4,08 triliun atau tumbuh 26,30% secara tahunan.

Di sisi lain, beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp2,2 triliun, beban umum dan administrasi Rp208,31 miliar, serta beban lain-lain Rp1,84 miliar. Hasilnya, laba usaha CMRY mencapai Rp1,67 triliun.

Dari sisi neraca, total aset perusahaan mencapai Rp8,19 triliun atau tumbuh 16,24% secara tahunan. Liabilitas meningkat 30,20% menjadi Rp1,43 triliun, sementara ekuitas naik 16,24% menjadi Rp6,75 triliun. Namun, posisi kas dan setara kas tercatat turun drastis sebesar 41,73% menjadi Rp1,28 triliun dari Rp2,19 triliun pada akhir 2023.

Jejak Karier Bambang Sutantio

Bambang Sutantio lahir pada 26 Desember 1958 dari keluarga sederhana. Ia meraih gelar Diplom-Ingeniur di bidang Teknologi Pangan dari Technical University of Berlin pada 1984. Kariernya dimulai sebagai sales engineer di perusahaan Jerman, Jakarta Fuehrmeister, sebelum akhirnya mendirikan usahanya sendiri pada 2004.

Dengan hanya satu karyawan dan tanpa dukungan modal awal, Bambang mendirikan perusahaan susu yang kini dikenal luas sebagai Cimory. Di bawah naungan Cimory Group, ia melebarkan sayap ke berbagai lini bisnis, mulai dari manufaktur makanan dan minuman, bahan makanan, hingga wisata dan taman rekreasi keluarga. Salah satu terobosannya adalah Cimory Restaurant di Puncak, Bogor.

Atas kiprahnya di industri pangan, Bambang dinobatkan sebagai EY Entrepreneur of The Year 2019 untuk kategori Food Manufacturing Entrepreneur.

Share This Article