Proyek IKN Tetap Jalan! Era Prabowo Libatkan 3 Kementerian Langsung, Anggaran Triliunan Siap Digelontorkan

2 Min Read

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dipastikan terus berlanjut di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Otorita IKN (OIKN) menegaskan bahwa pada periode mendatang, pelaksanaan proyek strategis ini akan dieksekusi langsung oleh tiga kementerian dan lembaga utama.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyebut bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Otorita IKN akan menjadi tiga entitas utama yang memimpin langsung pelaksanaan pembangunan IKN.

“Kami sudah kumpulkan semua penyedia jasa dari Kementerian PU dan PKP. Ibu Wamen PU dan Dirjennya telah menyampaikan bahwa anggaran sekitar Rp10 triliun lebih sudah resmi dibuka blokirnya untuk melanjutkan pekerjaan di IKN,” ujar Basuki dalam konferensi pers, Rabu (23/4/2025).

Tambahan Hunian ASN dan Kemenhan: 5 Tower Baru Siap Dibangun

Basuki juga menegaskan bahwa pembangunan kawasan hunian tetap menjadi prioritas, termasuk pembangunan tambahan lima tower hunian vertikal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pegawai Kementerian Pertahanan (Kemenhan), yang akan dikerjakan oleh Kementerian PKP.

Sementara itu, OIKN sendiri telah mendapatkan pencairan anggaran senilai Rp5,3 triliun dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk mendukung pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“DIPA pertama sebesar Rp5,3 triliun sudah tidak diblokir, paket-paket pekerjaan juga sudah ditenderkan. Kami harap proses pengadaan barang dan jasanya bisa segera berjalan lancar,” tegas Basuki.

Kontrak Proyek Jalan KIPP Rp3,4 Triliun Diteken Awal Mei

Basuki optimistis pada awal Mei 2025, proses penandatanganan kontrak untuk proyek jalan di KIPP 1A, 1B, dan 1C senilai Rp3,4 triliun bisa segera dilaksanakan. Proyek tersebut juga mencakup penataan kawasan Sepaku agar tidak berkembang secara semrawut.

“Penataan kawasan Sepaku juga sudah mulai kami tenderkan. Semua pekerjaan tahap pertama akan berlangsung penuh di tahun 2025,” ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN menyampaikan bahwa tahap pertama pembangunan IKN, khususnya pada wilayah KIPP 1A, akan rampung pada Juni 2025. Proyek tersebut mencakup Kawasan Istana Negara, Kantor Kementerian Koordinator, hingga Kantor Kementerian Sekretariat Negara.

“Progres batch I sudah mencapai 90%–93%. Harapannya pada Juni 2025 seluruh pekerjaan tahap awal ini bisa selesai,” katanya optimistis.

Share This Article