RI-Thailand Catat Perdagangan Rp295 Triliun, Prabowo Dorong Kerja Sama Energi hingga Teknologi

2 Min Read

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Thailand telah mencapai USD18 miliar atau sekitar Rp295 triliun. Pernyataan tersebut disampaikannya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Government House, Bangkok.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan ekonomi, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi.

- Advertisement -

“Kami telah mencatat angka perdagangan yang cukup signifikan, namun masih ada ruang untuk peningkatan di masa mendatang,” ujar Prabowo.

Selain sektor perdagangan, Indonesia juga mendorong kerja sama strategis di berbagai sektor lain seperti pengembangan industri halal, ekonomi digital, serta layanan keuangan berbasis teknologi seperti fintech dan e-commerce.

Presiden Prabowo juga mengundang lembaga-lembaga investasi asal Thailand untuk menjalin kemitraan dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

- Advertisement -

“Kami berencana menggelar pertemuan First Joint Trade Commission dalam waktu dekat, serta mempererat kolaborasi antara institusi investasi kedua negara, termasuk dengan Danantara,” tambahnya.

Prabowo juga menyampaikan keinginan untuk memperluas kerja sama di sektor penerbangan dan teknologi. Di samping itu, ia menyoroti pentingnya kolaborasi di bidang ketahanan pangan, khususnya dalam memperkuat rantai pasok dan membentuk usaha patungan dalam pengelolaan serta penyimpanan makanan.

Dalam hal energi, Indonesia membuka peluang bagi perusahaan Thailand untuk terlibat dalam proyek-proyek energi nasional.

“Kami juga akan mengaktifkan kembali Indonesia-Thailand Energy Forum tahun ini sebagai bentuk konkret kerja sama di bidang tersebut,” ungkap Prabowo.

Pertemuan ini mencerminkan langkah positif menuju hubungan yang lebih kuat antara dua kekuatan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.

Share This Article