Nilai tukar rupiah mencatat penguatan tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan siang hari ini, Jumat (30/5). Hingga pukul 11.53 WIB, rupiah berada di posisi Rp16.289 per dolar AS, menguat 0,05% dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp16.308 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi seiring tren positif yang juga dialami oleh beberapa mata uang utama kawasan Asia. Yen Jepang mencatat penguatan tertinggi dengan naik 0,30%, diikuti peso Filipina yang naik 0,22%, rupee India menguat 0,21%, rupiah 0,05%, ringgit Malaysia 0,02%, serta dolar Hong Kong yang turut menguat tipis 0,01% terhadap dolar AS.
Namun, tidak semua mata uang regional bergerak menguat. Sejumlah mata uang Asia justru tertekan terhadap dolar AS. Won Korea Selatan mengalami penurunan terdalam dengan melemah 0,55%, disusul dolar Taiwan yang turun 0,47%, baht Thailand melemah 0,31%, dolar Singapura 0,15%, dan yuan China turun tipis 0,03%.
Di sisi lain, indeks dolar AS yang mencerminkan kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia tercatat naik menjadi 99,42, dibandingkan hari sebelumnya di posisi 99,28. Kenaikan ini menunjukkan masih kuatnya permintaan terhadap dolar AS di pasar global.
