Rupiah Tergelincir Tipis ke Rp16.872 per Dolar AS, Ringgit Malaysia Melemah Paling Dalam

1 Min Read

Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (23/4). Rupiah spot ditutup melemah 0,07% ke level Rp16.872 per dolar AS, turun dari posisi sehari sebelumnya di Rp16.860 per dolar AS.

Di kawasan Asia, rupiah tidak sendirian mengalami tekanan. Sejumlah mata uang regional juga mencatat pelemahan terhadap greenback.

Ringgit Malaysia mencatat depresiasi terdalam sebesar 0,35%, disusul rupee India yang juga melemah 0,35%. Yen Jepang turun 0,20%, dolar Taiwan terkoreksi 0,09%, sementara dolar Singapura dan rupiah masing-masing melemah 0,07%. Dolar Hong Kong mencatat pelemahan tipis 0,01%.

Di sisi lain, beberapa mata uang Asia justru berhasil mencatatkan penguatan. Peso Filipina menguat 0,20%, disusul yuan China yang naik 0,17%. Won Korea mencatatkan kenaikan ringan sebesar 0,02%, sementara baht Thailand hanya naik tipis 0,006%.

Adapun indeks dolar AS—yang mencerminkan kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama dunia—terpantau naik menjadi 99,22, dari posisi sebelumnya di 98,91. Penguatan indeks ini menambah tekanan terhadap mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.

Share This Article