Mayoritas komoditas pangan mencatatkan penurunan harga secara nasional pada Sabtu (7/6/2025), atau H+1 perayaan Iduladha. Dari daging sapi hingga cabai, tren koreksi harga terjadi secara luas, mencerminkan normalisasi permintaan usai puncak konsumsi.
Mengutip data panel harga pangan milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) per pukul 09.30 WIB, harga daging sapi murni turun 1,38% menjadi Rp132.086 per kilogram (kg). Daging kerbau beku impor juga terkoreksi cukup tajam, turun 8,74% ke Rp95.417 per kg. Sebaliknya, daging kerbau segar lokal mengalami kenaikan harga 4,56% ke Rp150.000 per kg.
Komoditas cabai menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Cabai merah keriting turun 8,07% ke Rp42.985 per kg, cabai merah besar terkoreksi 7,05% menjadi Rp44.000 per kg, dan cabai rawit merah anjlok 12,81% ke Rp45.892 per kg.
Beras, Bawang, Minyak, dan Ikan Turut Turun Harga
Komoditas pokok lainnya turut mengalami koreksi. Bawang merah turun 3,16% menjadi Rp38.070 per kg, sementara bawang putih bonggol turun 3,65% ke Rp39.282 per kg. Harga beras premium sedikit melemah 0,81% ke Rp15.574 per kg, beras medium turun 2,17% ke Rp13.761 per kg, dan beras SPHP turun 0,93% menjadi Rp12.541 per kg.
Harga daging ayam ras ikut melandai 3,15% ke Rp34.960 per kg. Telur ayam ras turun 2,99% ke Rp28.896 per kg. Di sisi lain, harga minyak goreng mengalami penurunan yang cukup merata: minyak goreng kemasan turun 2,82% ke Rp20.304 per liter, minyak goreng curah turun 4,33% ke Rp17.564 per liter, dan Minyakita melemah 1,45% ke Rp17.374 per liter.
Komoditas sumber protein dari laut pun ikut terkoreksi. Harga ikan kembung turun 2,15% menjadi Rp40.395 per kg, ikan tongkol turun 3,50% ke Rp33.815 per kg, dan ikan bandeng turun 6,01% menjadi Rp33.396 per kg.
Komoditas Lain: Tepung, Gula, dan Garam
Jagung pakan peternak juga mencatat penurunan tajam sebesar 10,13% ke Rp5.871 per kg. Kedelai biji kering impor mengalami koreksi ke Rp10.644 per kg. Harga tepung terigu curah turun ke Rp9.690 per kg, sementara tepung kemasan turun ke Rp12.629 per kg.
Gula konsumsi turut melemah 0,84% ke Rp18.431 per kg. Sementara itu, garam konsumsi menjadi satu dari sedikit komoditas yang mencatat kenaikan, naik 0,98% ke Rp11.847 per kg.
Penurunan harga ini memberikan angin segar bagi konsumen usai lonjakan permintaan saat Iduladha, namun juga menjadi indikator penting bagi pelaku usaha dan pemerintah dalam menjaga kestabilan pasokan dan inflasi pangan pasca hari besar keagamaan.