Skema Kredit Rumah Dinilai Tak Ramah untuk Pedagang Kecil

2 Min Read

Ketua Umum DPP Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (PAPMISO), Bambang Haryanto, menyuarakan keprihatinannya terhadap kebijakan perumahan yang dinilai belum berpihak pada pedagang kecil. Ia menilai bahwa sistem pembiayaan yang ditawarkan saat ini masih terlalu berat bagi kalangan tersebut.

“Seharusnya program ini benar-benar diarahkan untuk membantu pedagang kecil yang memang membutuhkan,” ujar Bambang dalam wawancaranya dengan PRO3 RRI pada Kamis (3/4/2025). Ia menambahkan bahwa pendapatan rata-rata pedagang kecil masih jauh di bawah ketentuan pemerintah.

Bambang menyebutkan bahwa syarat penghasilan minimum sebesar tujuh juta rupiah per bulan dianggap tidak realistis bagi kebanyakan pedagang kecil. “Dengan kriteria seperti ini, mereka jelas akan kesulitan untuk bisa ikut serta,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemerintah melihat kondisi ekonomi riil para pedagang kecil. Menurut Bambang, seharusnya prioritas utama adalah memperkuat daya beli masyarakat agar penghasilan mereka dapat meningkat secara bertahap.

“Ketika daya beli masyarakat rendah, otomatis pendapatan pedagang juga stagnan,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan bahwa sebagian besar pedagang kecil yang merantau belum memiliki hunian di kota tempat mereka bekerja, dan hanya mempunyai rumah di daerah asal.

Karena itu, ia menilai perlu adanya skema pembiayaan yang lebih fleksibel agar para pedagang kecil dapat merasakan manfaat dari program perumahan ini. Bambang berharap pemerintah dapat menyesuaikan syarat pendapatan dan memberikan tenor kredit yang lebih panjang agar program ini benar-benar inklusif.

Share This Article