PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) berencana memperluas ruang lingkup bisnisnya dengan menambahkan layanan pengujian laboratorium khusus di bidang energi panas bumi. Rencana ini selaras dengan cakupan kegiatan usaha yang tercantum dalam Anggaran Dasar perusahaan serta merujuk pada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, PGEO akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan pada Selasa, 3 Juni 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari pemenuhan regulasi yang diatur dalam POJK No. 17 Tahun 2020.
Apabila disetujui dalam RUPST, perusahaan akan melanjutkan proses administratif guna memperoleh izin usaha dari lembaga terkait, seperti BKPM dan Kementerian ESDM.
Manajemen PGEO menegaskan bahwa hingga pengumuman informasi ini dirilis, tidak ada pihak luar yang mengajukan keberatan terhadap rencana ekspansi tersebut.
PGEO meyakini bahwa penambahan kegiatan usaha di bidang KBLI 71202 ini akan memperkuat kinerja operasional serta membuka peluang profitabilitas yang lebih besar ke depan. Selain itu, diversifikasi ini juga dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan pada model bisnis yang selama ini terfokus pada pemanfaatan energi panas bumi secara tidak langsung.
Dengan masuk ke sektor layanan pengujian laboratorium, perusahaan berharap dapat menambah portofolio usaha dan memberikan nilai strategis bagi para pemegang saham.
