PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) terus memperkuat eksistensinya di pasar minuman nonalkohol, seiring meningkatnya preferensi konsumsi dari kalangan Gen Z dan Milenial saat berkumpul atau bersosialisasi. Berdasarkan data NielsenIQ, sebanyak 43% dari kedua generasi tersebut di Asia Tenggara kini lebih memilih minuman nonalkohol ketika berinteraksi sosial.
Director Brand Investment & Consumer Engagement Health Care TSPC, Dedy Angkakusuman, menjelaskan bahwa tren mindful drinking atau kesadaran konsumen terhadap kandungan serta dampak dari apa yang dikonsumsi menjadi faktor penting dalam perubahan gaya hidup ini.
“Kami melihat tren eksplorasi rasa serta meningkatnya preferensi terhadap minuman nonalkohol sebagai peluang strategis untuk memperluas pasar,” ungkap Dedy dalam keterangan resminya, Sabtu (24/5/2025).
TSPC pun memperkuat lini produk mixing mastery melalui brand Polaris, yang menawarkan berbagai varian seperti soda water hingga bitter lemon. Produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan segmen anak muda yang lebih memilih minuman bebas alkohol namun tetap bisa dinikmati dalam suasana sosial.
Saat ini, distribusi Polaris telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan berharap dapat memperkuat kehadirannya di pasar hotel, café, dan restaurant (HORECA).
Kinerja Keuangan Tetap Solid di Tengah Penurunan Penjualan
Dari sisi kinerja keuangan, Tempo Scan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp409,2 miliar hingga akhir Maret 2025. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp407,4 miliar.
Meski demikian, pendapatan Perseroan tercatat mengalami penurunan 4,9% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp3,27 triliun, dibandingkan Rp3,44 triliun pada kuartal I/2024. Namun, efisiensi dari sisi operasional berhasil dilakukan, terlihat dari beban pokok penjualan yang ditekan 5,06% menjadi Rp2,06 triliun dari sebelumnya Rp2,17 triliun.
Dengan kombinasi strategi produk yang adaptif dan efisiensi biaya, TSPC berupaya menjaga kinerja keuangan tetap stabil, sekaligus menjangkau konsumen baru dari segmen generasi muda yang semakin sadar akan pola konsumsi mereka.
Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan rekomendasi investasi.