Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan kesiapannya untuk melakukan kunjungan ke China guna berdiskusi langsung dengan Presiden Xi Jinping mengenai isu-isu ekonomi serta kebijakan luar negeri.
Mengutip Bloomberg pada Sabtu (17/5/2025), Trump menegaskan pentingnya hubungan antara AS dan China, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan pertemuan tatap muka dengan Xi.
“Tentu saja,” ujar Trump ketika ditanya dalam wawancara bersama Fox News pada Jumat (16/5/2025) apakah ia berencana mengunjungi China dan bertemu Xi Jinping. Sebelumnya, Trump memang telah beberapa kali menyatakan niatnya untuk berdialog dengan pemimpin China tersebut.
Contohnya, pada awal minggu ini, Trump memperkirakan bakal melakukan percakapan melalui telepon dengan Xi setelah kedua negara mencapai kesepakatan pengurangan tarif perdagangan.
Setelah perundingan yang berlangsung di Jenewa, Swiss, akhir pekan lalu, Amerika Serikat menyetujui pengurangan tarif bea masuk produk impor dari China dari 145% menjadi 30%. Sementara itu, \
China juga menurunkan tarif impor barang dari AS dari 125% menjadi 10%. Selain mengisyaratkan rencana komunikasi dengan Xi, Trump juga mengungkapkan tujuan kunjungannya ke beberapa negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, beberapa waktu lalu, untuk memastikan bahwa pengaruh Beijing tidak meluas ke wilayah tersebut.
Trump menegaskan, “Mereka akan pergi ke China, dan China akan mengambil alih kepemimpinan mereka, tapi itu tidak akan saya biarkan terjadi.” Ia menambahkan bahwa mempertahankan pengaruh AS di Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab adalah sangat krusial bagi kepentingan Amerika Serikat.