Investor legendaris Warren Buffett resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO Berkshire Hathaway, efektif pada akhir tahun 2025. Posisi tersebut akan diteruskan oleh Greg Abel, sosok yang telah lama digadang sebagai pewaris kendali konglomerasi raksasa tersebut.
Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Buffett dalam rapat tahunan pemegang saham Berkshire di Omaha, Nebraska, Sabtu (3/5/2025). Menariknya, Abel sendiri tidak mengetahui sebelumnya bahwa namanya akan diumumkan secara resmi sebagai penerus Buffett. Dengan demikian, Abel, yang kini berusia 62 tahun, akan menjadi CEO pertama yang menggantikan Buffett setelah lebih dari 50 tahun kepemimpinan sang maestro investasi sejak 1970.
Greg Abel akan memimpin konglomerasi multinasional yang mempekerjakan lebih dari 390.000 orang dan memiliki lini bisnis yang luas, mencakup sektor asuransi, energi, manufaktur, transportasi, hingga makanan cepat saji. Dengan dana kas mencapai US$347,7 miliar, Abel—yang dikenal agresif dalam strategi akuisisi—akan memiliki keleluasaan untuk melanjutkan ekspansi portofolio perusahaan. Meski demikian, ia menegaskan tidak akan mengubah filosofi investasi Berkshire yang selama ini menekankan pada nilai jangka panjang dan kehati-hatian.
Pergantian pucuk pimpinan ini sekaligus menjadi realisasi dari rencana suksesi yang telah dipersiapkan sejak lama. Sejak 2018, Abel telah dipercaya mengawasi seluruh unit bisnis non-asuransi Berkshire, termasuk BNSF Railway dan Dairy Queen. Transisi ini juga menandai pergeseran strategi yang dirancang Buffett di masa akhir kepemimpinannya, yaitu memperkuat investasi pada sektor-sektor riil seperti energi dan infrastruktur transportasi, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sektor asuransi dan pasar saham.
“Memiliki perusahaan energi bukanlah jalan untuk menjadi kaya, tetapi cara untuk tetap kaya,” ujar Buffett dalam pernyataannya pada 2006—sebuah filosofi yang kini diwariskan kepada Greg Abel sebagai panduan dalam mengarungi masa depan Berkshire Hathaway.